Turnover Adalah

Turnover Adalah

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Total Asset Turnover

Tentunya, nilai perputaran total aset dipengaruhi oleh beberapa faktor. Beberapa faktor tersebut diantaranya:

Evaluasi Fundamental

Total Asset Turnover merupakan salah satu indikator fundamental yang digunakan investor untuk mengevaluasi kinerja perusahaan. Jika perusahaan memiliki Total Asset Turnover yang baik, ini dapat mencerminkan efisiensi operasional dan manajemen yang baik. Penilaian positif terhadap fundamental perusahaan dapat berkontribusi pada kenaikan harga saham.

Bagaimana jika total asset turnover tinggi?

Rasio yang tinggi menunjukkan efisiensi yang baik dalam penggunaan aset perusahaan.

Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Apa Dampak Total Asset Turnover pada Harga Saham?

Total Asset Turnover adalah rasio keuangan yang mengukur efisiensi perusahaan dalam menggunakan asetnya untuk menghasilkan pendapatan. Dalam konteks harga saham, Total Asset Turnover dapat mempengaruhi harga saham secara tidak langsung melalui faktor-faktor berikut:

Contoh Analisis Total Asset Turnover

Dari perhitungan di atas, bisa dihasilkan beberapa analisis, yaitu sebagai berikut:

Berdasarkan hasil perhitungan di atas juga, bisa disimpulkan bahwa kemampuan perusahaan A untuk menghasilkan penjualan dari total aktiva yang dimiliki cukup rendah karena total aktiva yang dimiliki lebih besar dari jumlah penjualan yang dihasilkan setiap tahunnya.

Hal tersebut bisa dilihat dari rasio perputaran yang dihasilkan tidak melebihi 1 kali perputaran untuk tiap tahunnya. Artinya, efektifitas penggunaan total aktiva pada perusahaan A kurang baik dan menjadi satu indikasi rendahnya kinerja keuangan perusahaan.

Nah, itulah penjelasan terkait pengertian dan rumus total asset turnover. Total asset turnover adalah salah satu rasio aktivitas yang penting bagi investor ketika memilih sebuah saham perusahaan.

Selain saham, belakangan ini investasi crypto sedang banyak diminati masyarakat Indonesia. Wajar saja, harga the Sandbox, salah satu aset crypto bahkan telah mengalami peningkatan harga hingga 114,28% dalam waktu sebulan saja.

Untuk kamu yang tertarik melakukan jual beli crypto secara mudah mulai dari Rp11.000, download Pintu sekarang!

Febriana H, Rismayanty VA, Bertuah E, et al, Dasar-dasar Analisis Laporan Keuangan. Diakses tanggal: 4-12-21.

Hery, Analisis Keuangan. Diakses tanggal: 4-12-21.

Siregar EI, Kinerja Keuangan Terhadap Profitabilitas Sub Sektor Konstruksi. Diakses tanggal: 4-12-21.

Contoh Cara Menghitung Total Asset Turnover

Salah satu cara terbaik untuk menghitung total asset turnover adalah dengan melihat contohnya langsung.

Berikut adalah data penjualan, total aktiva dan total asset turnover perusahaan A yang diperoleh dari rumus Total Asset Turnover = Penjualan : Total Aktiva

Pertanyaan yang Sering Diajukan (Q&A)

Rumus Total Asset Turnover

Menghitung perputaran total aset cukup mudah karena sudah tersedia rumusnya. Kamu hanya perlu memasukkan data sesuai yang dibutuhkan dalam rumus. Rumus total asset turnover adalah sebagai berikut.

Total Asset Turnover = Penjualan : Total Aktiva

Semakin tinggi total asset turnover, maka semakin cepat perputaran aktiva serta perolehan laba. Dalam hal ini, perusahaan tersebut bisa dianggap efisien dalam menggunakan keseluruhan aktiva dalam menghasilkan penjualan.

Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa nilai total asset turnover yang baik adalah yang semakin besar apabila dibandingkan dengan industri sejenis.

Baca juga: Ternyata Sederhana, Ini Rumus Laba Rugi Bersih dan Kotor!

Apa Itu Total Asset Turnover Ratio?

Total asset turnover atau perputaran total aset adalah rasio yang digunakan untuk mengukur berapa jumlah penjualan yang bisa dihasilkan dari setiap dana yang tertanam dalam total aset perusahaan. Hasil dari perhitungan rasio ini dapat digunakan sebagai indikator kemampuan perusahaan dalam memaksimalkan asetnya dalam menghasilkan penjualan dan meningkatkan pendapatan.

Adapun penggunaan aset ini dianggap maksimal atau tidak dapat dilihat dari laporan keuangan. Dalam hal ini, laporan keuangan mencerminkan data-data keuangan dari aktivitas perusahaan. Menganalisis laporan keuangan dapat membuat manajemen menemukan aktivitas bisnis yang paling memberi kontribusi kepada perusahaan.

Semakin tinggi rasio perputaran aset, maka semakin efisien pula perusahaan dalam mendatangkan pendapatan. Sebaliknya, semakin rendah penggunaan aset maka semakin dinilai tidak baik dalam memanfaatkan aset yang berhubungan dengan pemasukan perusahaan.

Dalam hal ini, perusahaan yang memiliki aset melimpah namun tidak bernilai, akan kalah dengan perusahaan lain yang memiliki aset sedikit namun bermanfaat dan menjadi ladang pemasukan.

Pertumbuhan Pendapatan

Jika Total Asset Turnover meningkat, artinya perusahaan lebih efisien dalam menghasilkan pendapatan dari asetnya. Hal ini dapat menunjukkan kinerja yang baik dan potensi pertumbuhan yang lebih tinggi, yang dapat meningkatkan minat investor dan mendorong kenaikan harga saham.

Total Asset Turnover juga dapat mempengaruhi profitabilitas perusahaan. Jika perusahaan mampu menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi dengan aset yang ada, hal ini dapat meningkatkan laba perusahaan. Profitabilitas yang lebih tinggi cenderung menarik minat investor dan dapat berdampak positif pada harga saham.